Advertisement

Friday, September 8, 2017

Kiper Filipina Tak Kuasa Menahan Tangis

Kiper Filipina Tak Kuasa Menahan Tangis

Kiper Filipina Tak Sanggup Menahan Kesedihanya Saat diusir Wasit Image: AFF

Timnas Garuda Nusantara yang unggul telak 9-0 atas Filipina U19, momen ketika kiper Filipina tak sanggup menyembunyikan kesedihanya saat mendapat kartu merah dalam upaya mencegah gawangnya kebobolan ke delapan kalinya, di babak pertama lanjutan Grup B Piala AFF U18. Timnas Indonesia U-19 mencetak gol perdana laga itu pada menit ketujuh. Tembakan jarak jauh dari gelandang muda berrbakat Feby Eka Putra mampu bersarang di sudut kanan atas gawang Filipina. Timnas menggandakan skor tanpa balas pada menit 21 lewat Egy Maulana Vikri.

Egy mencetak gol dari tendangan kaki kiri yang keras memanfaatkan kemelut di depan gawang Filipina. Gelandang Timnas Muhammad Iqbal kembali merobek gawang Filipina pada menit ke-25. Tak hanya sampai disitu Timnas U19 masih menambah dua gol lagi sebelum turun minum.

Egy mencetak gol penalti pada menit 37 dan Iqbal lewat tendangan bebas pada menit ke 39. Di babak kedua, Feby kembali memasukkan dua gol menit 67 dan 82 yang mencatatkan dirinya membuat hattrick. Pesta gol Timnas terus berlanjut dengan dua gol masing-masing gol penalti Tapli menit 90 dan gol oleh Rezky di injury time. Skor akhir 9-0 untuk tim Garuda Muda.

Seperti yang dilansir Indosport.com (07/09/2017) Hasil ini membawa Timnas ke puncak klasemen Sementara dengan perolehan 6 poin. Selanjutnya Timnas U19 bertemu Vietnam pada 11 September 2017 pukul 15:00 WIB. Vietnam sementara di posisi kedua klasemen dengan 3 poin usai menang telak 8-1 atas Brunei Kamis sore tadi. Pada laga ini tim asuhan Indra Sjafri mendominasi permainan. Beberapa peluang emas juga masih bisa diatisipasi pemain lawan.

Klasemen Grup B
NO Team Pld W D L GF GA GD Pts
1. Indonesia 2 2 0 0 11 1 10 6
2. Vietnam 1 1 0 0 8 1 7 3
3. Brunei 2 1 0 1 4 10 -6 3
4. Myanmar 1 0 0 1 1 2 -1 0
5. Filipina 2 0 0 2 2 12 -10 0

Duel City Vs Liverpool, Siapa Jagoanmu?

Duel Manchester City vs Liverpool di Etihad tahun lalu. Image:Bola.sport.com

Laga sengit pekan keempat menyajikan big match antara kota Manchester City dan kota Liverpool. Pemimpin klasemen Manchester United akan melakoni laga rumit di markas Stoke City. Duel City kontra Liverpool akan dipanggungkan di Stadion Etihad, Sabtu (9/9/2017) petang WIB. Kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin hasil tiga pertandingan, dengan dua kemenangan dan sekali imbang.

Liverpool tercatat belum pernah kalah satu kalipun melawan City sejak diasuh oleh Juergen Klopp pada akhir tahun 2015. Dalam empat pertemuan terakhir mereka, Liverpool memetik tiga kemenangan dan hanya sekali seri termasuk kemenangan telak 4-1 di markas City, November dua tahun lalu.

City, si tuan rumah, masih mencari bentuk penampilan terbaik mereka. Selain itu, City akan dirugikan dengan absennya Raheem Sterling akibat kartu merah yang diterimanya dalam kemenangan atas Bournemouth, akhir bulan lalu.

Di sisi lain, Liverpool justru diselimuti kepercayaan diri yang tinggi usai menghancurkan Arsenal 4-0. Namun demikian, duel mungkin akan tak maksimal karena kedua tim dibayangi kelelahan menyusul jeda internasional.

Seperti yang dilansir Bola.com (08/09/2017) ada delapan fakta menarik antara duel sengit Liverppol vs City :
1.Manchester City hanya menelan satu kekalahan dari 23 pertandingan kandang terakhir di Premier League (13 menang, 9 imbang).
2. Manchester City berhasil mencatatkan 11 pertandingan tak terkalahkan di bawah asuhan Pep Guardiola (8 menang, 3 imbang). Itu adalah torehan terbaik City sejak ditangani Guardiola pada 1 Juli 2016.
3. Sergio Aguero selalu mencetak gol dalam lima pertemuan kontra Liverpool pada ajang Premier League yang berlangsung di Stadion Etihad.
4. Jika berhasil membobol gawang Manchester City, Aguero akan menjadi pemain non-Eropa yang berstatus pencetak gol terbanyak di Premier League. Saat ini, status tersebut dipegang oleh Dwight Yorke dengan 123 gol.
5. Liverpool hanya menelan satu kekalahan dan meraih 12 kemenangan dari 22 laga terakhir di Premier League kontra klub yang menghuni peringkat tujuh besar.
6. Liverpool juga mencatatkan enam clean sheet dari tujuh laga terakhir di Premier League.
7. James Milner tak pernah berada di pihak yang kalah saat mencetak gol di Premier League (37 menang, 10 imbang).
8. Sadio Mane bisa menjadi pemain Liverpool keempat yang mencetak gol secara beruntun dalam lima laga Premier League.

Monday, July 24, 2017

Despacito Jadi Lagu Paling Banyak Diputar Sepanjang Masa

Despacito Jadi Lagu Paling Banyak Diputar Sepanjang Masa


Luis Fonsi dan Daddy Yankee, Penyanyi Despacito

Lagu berjudul Despacito yang dinyanyikan oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee bisa dibilang sedang berada di puncaknya.
Kepopuleran lagu Despacito terbukti dari jumlah penontonnya di laman berbagi video YouTube. Menurut sebuah laporan yang dipublikasikan Quartz, videoklip Despacito sudah disaksikan lebih dari 2,5 miliar kali.
Laporan terbaru, kini Despacito jadi lagu yang paling banyak diputar sepanjang masa. Mengutip laman The Guardian, Sabtu (22/7/2017), lagu itu sudah diputar sebanyak 4,6 miliar kali di seluruh dunia melalui berbagai platform music streaming.

Data ini dipublikasikan oleh Universal Music Latin Entertainment. Dengan begitu, lagu 'Sorry' yang dipopulerkan Justin Bieber berada di posisi kedua dan diputar sebanyak 4,38 miliar kali.
CEO Universal Lucian Grainge menggembar-gemborkan pencapaian luar biasa itu dengan mengatakan, "(PlatformStreaming telah membuka kemungkinan sebuah lagu dengan irama, bahasa, dan budaya berbeda menjadi yang paling banyak didengarkan di dunia."

Despacito sendiri sudah berada di puncak tangga lagu Inggris selama sembilan minggu berturut-turut. Di Amerika pun lagu ini menempati pucak tangga lagu.

Pencapaian ini, kata Grainge, juga dibantu dengan layanan music streaming seperti Spotify yang menyediakan berbagai jenis lagu, termasuk jenis musik pop Latin yang selama ini hanya dinikmati di negara asalnya.
Tidak hanya Despacito, beberapa lagu pop Latin lain yang juga populer di Spotify di antaranya adalah 'Mi Gente' yang dinyanyikan J Balvin, Felices Los milik Maluma, dan 'Me Rehuso' milik Danny Ocean. 

Saturday, July 22, 2017

Ada apa? Dalam 24 Jam 4 Gedung SDN di Palangkaraya Terbakar

4 (Empat) Sekolah SD Terbakar di Palangkaraya dalam waktu berdekatan, sabotase kah?


Kebakaran empat sekolah dasar negeri di Palangkaraya yang terjadi kurang dari 24 jam secara berturut-turut diduga sengaja di bakar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Kabar santer berhembus, di tempat kejadian perkara, saat kejadian kebakaran di SDN-1 Langkai di Jalan Wahidin Soedirohusodo yang terjadi , Sabtu (22/7/2017) pukul 02.00 wib.
Dari informasi berhembus saat api baru berkobar di TKP SDN-1 Langkai ada orang yang kabur dari dalam sekolah yang terbakar tersebut yang mencurigakan.
Informasi ini beredar di kalangan petugas pemadam kekabaran dan warga masyarakat yang ada di TKP sesaat setelah kejadian kebakaran di SDN-1 Langkai yang kemudian satu jam setelah itu, kebakaran kembali terjadi di SDN-5 Langkai.


Mengenai hal ini, Kapolresta Palangkaraya,AKBP Lili Warli yang saat kejadian berada di TKP, mengatakan, agar masyarakat Palangkaraya tenang dan tidak perlu resah.
"Saya minta masyarakat Palangkaraya tenang dan jangan resah, serahkan semuanya kepada petugas kepolisian yang menyelidikinya, kami masih bekerja saat ini untuk mengungkapnya," ujar Kapolres dari satuan Brimob ini.(*)

sumur :
http://banjarmasin.tribunnews.com/20...diduga-sengaja





SEHARI SEBELUMNYA:


Liputan6.com, Palangka Raya - Kebakaran yang melanda gedung sekolah kembali terjadi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Kebakaran kali ini justru menghanguskan dua sekolah dasar negeri (SDN) di waktu yang hampir bersamaan.

Kebakaran pertama terjadi pada Jumat siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB, di SDN 4 Menteng yang berada di Jalan MH Thamrin, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Si jago merah meludeskan enam ruang seperti ruang kelas satu, ruang kepala sekolah, ruang guru, dan kantin sekolah.

Kebakaran yang terjadi di SDN 4 Menteng yang merupakan salah satu sekolah favorit ini terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui sumber apinya. Kobaran api dengan cepat langsung menyambar sejumlah ruangan.

"Saya sempat kaget ketika lewat di situ. Padahal yang terbakar itu ruang kelas satu. Untungnya saat kejadian, anak-anak sudah pulang," ucap Dewi, salah satu ibu siswa kelas 1 SDN 4 Menteng, di lokasi kejadian, Jumat (21/7/2017).


Saksi mata lainnya mengatakan, kebakaran itu terjadi awalnya di atas atap sekolah. "Saat itu, kami berusaha untuk mendobrak pintu guna melakukan pemadaman. Namun, apinya keburu besar," ujar Dewyk, salah satu warga setempat.

Kendati menghanguskan enam ruangan sekolah, kebakaran terjadi saat siswa usai belajar. Selain itu, kobaran api tidak merembet ke sekolah yang berada di belakangnya, yakni SDN Percobaan. Padahal, kedua sekolah ini lokasinya berdempetan.

Setelah berjuang hampir satu jam, para petugas dengan sejumlah kendaraan dari Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) berhasil menjinakkan amukan si jago merah.

Kebakaran di Sekolah Lain

Dalam waktu hampir bersamaan, sekitar pukul 14.00 WIB, kebakaran juga terjadi di SDN 4 Langkai, Palangka Raya. Namun, petugas kebakaran dapat segera memadamkan kobaran api di sekolah yang lokasinya berada di belakang Kantor Bank Indonesia ini.

Saat ini, aparat kepolisian sudah melingkari dua lokasi kebakaran dengan garis polisi.

Kebakaran yang melanda gedung sekolah bukan kejadian pertama di ibu kota Provinsi Kalteng tersebut. Sebelumnya, tepatnya pada Selasa malam, 4 Juli 2017, kebakaran juga menghanguskan enam ruangan SDN 1 Palangka di Jalan Arut, depan Mapolda Kalteng.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, kebakaran saat itu yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, nyaris merembet ke SDN 6 Palangka di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 1 yang berada di sampingnya.

Kendati demikian, ruangan SDN 6 Palangka tidak mengalami kerusakan. Sebab, Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama water cannon milik Direktorat Sabhara Polda Kalteng dibantu Brigade Rescue, berhasil menerobos dan segera memadamkan kobaran api


sumber:
http://m.liputan6.com/regional/read/...ai-jam-sekolah


Tambahan:


SDN 5 DAN SDN 1 LANGKAI TERBAKAR LAGI. 


MENURUT INFO SENGAJA DILAKUKAN OLEH OKNUM. DAN OKNUM PELAKU SUDAH TERTANGKAP DI SDN 11 LANGKAI LENGKAP DENGAN BARANG BUKTI BERUPA 1 DERIGEN BENSIN.
MOTIF PEMBAKARAN MASIH BELUM DIKETAHUI.

KITA JUGA HARUS WASPADA SIAPA TAHU SEKOLAH2 YANG LAIN JADI INCARAN PELAKU YANG LAIN. 

MUNGKIN GURU2 YANG LAIN JUGA DAPAT INFO KEBENARAN INFO INI AGAR BISA SHARE.

Friday, July 21, 2017

Timnas U-22 Bantai Mongolia 7-0

Timnas U-22 Bantai Mongolia 7-0


Piala Asia: Timnas U-22 Bantai Mongolia 7-0

 Timnas U-22 unggul 7-0 atas Mongolia dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, Thailand, pada Jumat 21 Juli sore. Babak pertama, timnas U-22 sudah unggul 3-0.

Gol Indonesia dicetak oleh Saddil Ramdani pada menit ke-16 dan 55, Marinus Wanewar di menit ke-30, Gavin Adsit di menit ke-34 dan 87, Osvaldo Hay pada menit ke-71, dan Septian David Maulana di menit ke-90.


Dalam pertandingan kedua di kualifikasi Piala Asia U-23 2018 ini, timnas U-22 memainkan 7 starter berbeda dengan yang dipasang saat dikalahkan Malaysia 0-3 di laga pertama, Selasa lalu. Pelatih Luis Milla memasang dua pemain penting, yaitu Hansamu Yama di sektor pertahanan dan Evan Dimas Darmono di tengah.

"Dalam pertandingan melawan Malaysia, Hansamu masih cedera paha sehingga diistirahatkan oleh pelatih Luis Milla,"  kata Endri Erawan, manajer timnas U-22.


Kehadiran Evan Dimas membuat serangan timnas U-22 mengalir lebih lancar, dan beberapa kali membuat peluang di depan gawang Mongolia. Dari begitu banyak peluang, lima berhasil dimaksimalkan menjadi gol.

"Kemenangan ini menjadi modal yang sangat berharga bagi kami untuk menghadapi Thailand di pertandingan terakhir. Kami akan berusaha keras untuk menang. Kami tidak lupa memohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia," kata Endri menambahkan.

Dalam pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia U-23 2018, timnas U-22 akan menghadapi tuan rumah di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, pada Minggu 23 Juli sore. Timnas U-22, Malaysia, Mongolia, dan Thailand tergabung dalam grup H.

Polisi Israel Tembak Imam Masjid Al Aqsa Seusai Salat Isya

Polisi Israel Tembak Imam Masjid Al Aqsa Seusai Salat Isya


Polisi Israel Tembak Imam Masjid Al Aqsa Seusai Salat Isya

Yerusalem—Imam besar Masjid Al Aqsa Sheikh Ikrima Sabri ditembak polisi Israel dengan peluru karet usai menunaikan salat Isya Selasa malam waktu setempat di luar gerbang masjid suci ketiga umat Islam itu.

Seperti dilansir Anadolu, Rabu 19 Juli 2017, Yayasan Bulan Sabit Palestina menuturkan Sabri baru saja selesai memimpin salat Isya berjemaah ketika sepasukan polisi Israel memaksa mereka segera bubar dengan kekerasan.

Sabri yang ditembak kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Al Maqassid di sebelah timur Yerusalem dan kondisinya belum diketahui. Adapun sejumlah warga luka serius dalam peristiwa itu.

Menteri Agama Turki Mehmet Gormez mengutuk keras serangan pada Selasa malam itu di akun media sosial Twitter.

"Di saat kawasan kita sedang bergejolak, insiden di Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya membuat orang makin khawatir," kicau Gormez.


"Saya yakin mereka tidak akan membiarkan Al-Aqsa bernasib sama seperti Masjid Al-Khalil, peninggalan para nabi terdahulu, Ibrahim, Ishaq, Yakub, dan Yusuf," kata Gormez merujuk peristiwa berdarah pembantaian terhadap 30 jemaah di Masjid Ibrabimi pada 1994 yang dilakukan oleh teroris Yahudi kelahiran Amerika.

Penembakan tadi malam terjadi hanya beberapa jam setelah Rafaat al-Herbawi, 30 tahun, terbunuh saat berunjuk rasa di Masjid Al Aqsa.


Selepas Israel memasang alat pendeteksi logam di pintu masuk Masjid Al-Aqsa usai penembakan Jumat lalu yang menewaskan lima orang, situasi di seantero Tepi Barat kian mencekam.

Pemasangan alat deteksi logam itu mendapat tantangan keras dari warga Palestina khususnya petinggi masjid. Mereka menolak untuk salat di dalam setelah masjid dipasangi detektor logam dan kamera pengawas jarak dekat.

Puluhan jemaah menunjukkan penolakan dengan cara berkumpul di pintu masuk kompleks dekat Lions Gate hingga ke Kota Tua untuk melaksanakan salat. Mereka melakukan itu karena menilai antisipasi keamanan dilakukan Israel menyalahi hak umat Islam berdoa di Masjid Al Aqsa.



Vokalis Linkin Park Meninggal Dunia

Vokalis Linkin Park Meninggal karena Gantung Diri
























Vokalis grup band 
Linkin ParkChester Bennington (41), meninggal dunia karena 
gantung diri. Dikutip Billboard.com dari TMZ, Bennington ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kediamannya di Palos Verdes pada Kamis (20/7/2017) waktu setempat.

Tak lama setelah berita mengejutkan ini heboh, pihak berwajib di Los Angeles pun mengonfirmasi Associated Press bahwa benar Bennington telah tutup usia.

Sebagai informasi, di sisa hidupnya Bennington diketahui memiliki masalah dengan obat-obatan terlarang dan kecanduan alkohol. Dia menikah dan dikaruniai enam orang anak. 

Sebelum dia tutup usia, album terbaru Linkin Park yang berjudul One More Light, sukses bertengger di puncak Billboard 200 pada awal tahun ini.

Linkin Park sendiri menjadi band yang digemari pada tahun 2000 berkat album perdana mereka, Hybrid Theory. Album ini berhasil merebut perhatian dunia sehingga Linkin Park menjadi salah satu band alt-rock dan rap paling diperhitungkan saat itu.

Kemudian pada 2003 lalu Linkin Park melahirkan album Meteora, salah satu album tersukses mereka berkat kolaborasi yang apik bersama JAY-Z. Capaian ini membuat Linkin Park menjadi band yang paling berpengaruh di abad 21.


sumber : http://entertainment.kompas.com/read/2017/07/21/024835410/vokalis-linkin-park-meninggal-karena-gantung-diri

Thursday, July 20, 2017

HTI Resmi Dibubarkan, Kemenkumham Cabut Status Hukum

HTI Resmi Dibubarkan, Kemenkumham Cabut Status Hukumnya


Dibubarkan Pemerintah, HTI: Apa Buktinya Kami Anti-Pancasila?

phot by : detik.com

HTI Resmi Dibubarkan, Kemenkumham Cabut Status Hukumnya
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia menggelar unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, 11 Juli 2014. Mereka mengutuk serangan militer Israel ke Gaza, Palestina, dan menyerukan mobilisasi aksi dengan berbagai tindakan terkait invasi ke Gaza. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.COJakarta - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) resmi dibubarkan pemerintah hari ini,, 19 Juli 2017. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Freddy Harris menjelaskan pencabutan badan hukum organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Hal itu sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2017.

“Pemerintah meyakini pencabutan SK Badan Hukum HTI bukanlah keputusan sepihak, melainkan hasil sinergi badan pemerintah yang berada di ranah politik, hukum, dan keamanan,” ujar Freddy dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu.



Freddy menuturkan pemerintah tetap menjamin kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan berpendapat. Salah satunya dengan mempermudah proses pengesahan badan hukum perkumpulan atau ormas. Hal itu dengan catatan perkumpulan atau ormas itu disahkan melalui SK, sehingga wajib mengikuti aturan hukum dan tetap berada di koridor hukum. “Khususnya tidak berseberangan dengan ideologi dan hukum negara di Indonesia,” katanya.

Freddy menjelaskan, walaupun HTI dalam AD/ART mencantumkan Pancasila sebagai ideologi untuk badan hukum perkumpulannya, dalam fakta di lapangan, kegiatan dan aktivitas kelompok tersebut banyak yang bertentangan dengan Pancasila dan jiwa NKRI. “Mereka mengingkari AD/ART sendiri.”

Sebelumnya, HTI tercatat di Kementerian Hukum dan HAM sebagai badan hukum perkumpulan dengan nomor registrasi AHU-00282.60.10.2014 pada 2 Juli 2014. Adapun HTI mengajukan permohonan badan hukum perkumpulan melakukan secara elektronik. Freddy menegaskan, dengan adanya pencabutan SK badan hukum HTI, ormas tersebut dinyatakan bubar sesuai dengan Perpu Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 80A. Menurut dia, jika ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan keputusan ini, dipersilakan mengambil upaya hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Silakan mengambil jalur hukum,” katanya.

Wednesday, July 19, 2017

Transformers The Last Knight: Seperti Menonton Trilogi Pertamanya

Review Transformers The last KnightTransformers The Last Knight: Seperti Menonton Trilogi Pertamanya



Film Transfromers The Last Knight telah tayang di seluruh bioskop-bioskop Indonesia, lalu apakah film ini layak untuk ditonton? Berikut review lengkapnya.

Sinopsis

Transformers: The Last Knight adalah film kelima dari jajaran film live action Transformers. Film kelimanya ini kembali menceritakan tentang petualangan Cade Yeager (Mark Wahlberg), seorang teknisi sekaligus penemu yang terjebak dalam kondisi peperangan robot dan berpihak kepada Autobots.
Kali ini para penonton akan dibawa melangkah jauh ke abad pertengahan, di mana zaman kegelapan dan peperangan antarkerajaan masih berkecamuk. Diceritakan bahwa ras Transformers sudah ada sejak zaman dahulu di bumi.
Cade Yeager kembali dipercaya oleh para Autobots untuk menyelesaikan sejarah lama dan konflik besar yang belum juga berakhir antara Autobots dengan Decepticon, ditambah lagi kurangnya kepercayaan manusia sejak film keempatnya membuat masalah semakin rumit.
Apakah Quintessa, pencipta dari Transformers yang selama ini dicari oleh Optimus Prime dapat memberikan pemecahan masalah? atau justru membuatnya semakin sulit?

Film ini kembali dengan rasa trilogi pertamanya

review transformers the last knight
Sejak memasuki film keempat, memang telah diketahui bahwa alur cerita film Transformers berada beberapa tahun setelah film ketiga. Di film itu, para Transformers sudah tidak lagi dipercaya oleh manusia, karena kehadirannya selalu membawa perang dan kerusakan bagi para penduduk bumi.
Michael Bay sendiri mengatakan bahwa film ini meskipun berada di alur waktu yang sama, tetapi memiliki rasa baru dan berbeda dengan tiga film sebelumnya yang dibintangi oleh Shia LeBeouf. Namun, Transformers The Last Knight sukses membawa kembali rasa dari trilogi pertamanya.
Tentu hal ini dipengaruhi oleh kemunculan tokoh-tokoh dari trilogi pertamanya, sebut saja aktor Josh Duhamel yang kembali memerankan Kolonel Lennox, atau Agent Simmons dari tiga film pertama yang kembali sukses memecahkan misteri yang ada.
Bahkan, tokoh utama dari tiga film itu kembali muncul meskipun hanya menjadi cameo yang sangat singkat, kamu semua tahu siapa tokoh utama di tiga film pertamanya kan?
Tidak hanya para tokoh dari tiga film pertamanya, beberapa Transformers lama pun kembali muncul, termasuk seorang tokoh Decepticon!

Optimus bukanlah tokoh utama, namun tetap poin paling menarik

review transformers the last knight
Sejak awal kemunculan trailer dari Transformers: The Last Knight, semua orang sudah berspekulasi bahwa Optimus Prime akan berpindah sisi menjadi jahat, lalu berbalik melawan Autobots dan manusia.
Semua spekulasi itu tidaklah salah. Karena satu dan lain hal, pertarungan antara Optimus Prime melawan Bumblebee benar-benar terjadi, dan Optimus memang berada di pihak lawan.

Bumblebee memasuki masa kejayaannya

review transformers the last knight
Berkesinambungan dengan poin sebelumnya, di sini peran Bumblebee jauh lebih diangkat oleh sang sutradara, bahkan melebihi sang pemimpin, Optimus Prime. Mungkin semua ini dilakukan demi mengangkat citra Bumblebee yang nantinya akan mendapatkan film solonya.
Meskipun belum sepenuhnya posisi pemimpin Autobots diberikan pada robot kuning ini, tetapi Optimus sendiri telah percaya, bahwa “Bumblebee” yang dia kenal sebelum Cybertron hancur sudah kembali, bukan robot manja tak bisa berbicara seperti film-film sebelumnya.
Sejarah dari Bumblebee juga diceritakan, untuk yang ini sepertinya kamu harus melihat dari filmnya itu sendiri...



Film Sweet 20, Nenek Bawel ala Tatjana Saphira

Nenek Bawel ala Tatjana Saphira



MALAM kian larut dan dingin. Nenek Fatmawati (Niniek L Karim) berjalan gontai dan wajahnya menyiratkan kesedihan. Betapa tidak, anak semata wayang yang dia sangat sayangi, Aditya (Lukman Sardi) akan memasukan Fatmawati ke panti jompo. Pasalnya, kehadiran Fatmawati menimbulkan konflik di antara Aditya, istrinya Salma (Cut Mini), dan dua anaknya, yakni Luna (Alexa Key) dan Juna (Kevin Julio).
Tanpa sengaja malam itu Fatmawati melihat studio foto Forever Young. Dalam benak dia muncul keinginan untuk difoto agar kelak foto itu bisa dipakai saat pemakamannya. Sang fotografer (Henky Solaiman) berjanji akan membuat Fatmawati 50 tahun lebih muda dari usianya. Tak ada yang mengira jika ucapan sang fotografer terwujud. Keluar dari studio foto, Fatmawati berubah menjadi gadis muda berusia 20 tahun (Tatjana Saphira).
Dari situlah petualangan hidup Fatmawati dimulai. Dia mengubah penampilannya dengan dandanan unik ala perempuan dari era 1960-an dan bergaya klasik. Untuk menutupi identitas dirinya Fatmawati mengganti namanya dengan Mieke Wijaya, seperti nama aktris favoritnya. Sementara itu, putranya Aditya mulai resah dan mencari kemana ibunya pergi.




Sosok Mieke yang cantik tentu mencuri perhatian. Apalagi suara Mieke merdu karena dulu Fatmawati menyimpan cita-cita untuk menjadi penyanyi. Kehadiran Mieke juga membuat tiga pria jatuh hati, yaitu Juna, Alan (Morgan Oey), dan Hamzah (Slamet Rahardjo).
Juna yang notabene cucu Mieke malah meminta Mieke menjadi vokalis bandnya. Sementara itu, sosok Alan yang seorang produser televisi hadir karena dia tertarik dengan kecantikan dan suara Mieke. Tak ketinggalan ada Hamzah yang menyimpan cinta untuk Fatmawati. Saat tahu Mieke adalah Fatmawati, Hamzah makin jatuh hati.
Hal ini tentu membuat Mieke pusing. Di satu sisi, dia tetap rindu pada kehidupannya sebagai Fatmawati. Dia ingin hidup tenang lagi bersama Aditya dan keluarganya. Akan tetapi, di sisi lain, sebagai Mieke, Fatmawati seperti meraih mimpi masa lalunya. Dia berhasil menjadi penyanyi dan menikmati masa mudanya yang bugar kembali. Bahkan, Fatmawati kembali merasakan jatuh cinta.
Suatu hari sebuah peristiwa terjadi. Di sinilah Fatmawati berada di persimpangan. Apakah dia akan tetap menjadi Mieke atau kembali menjadi Nenek Fatmawati dan pulang kepada keluarga dan hidupnya?

Film adaptasi

Film drama komedi "Sweet 20" yang akan tayang 25 Juni 2017 merupakan adaptasi resmi dari film "Miss Granny". Di negara asalnya, yaitu Korea Selatan, "Miss Granny" merupakan film box office pada 2014 dengan meraih 8,7 juta penonton. Kesuksesan itu mengantarkan "Miss Granny" diadaptasi ke beberapa negara dan sama-sama meraup sukses, misalnya di Tiongkok dalam judul "20 Once Again" (11,65 juta penonton) dan di Vietnam dalam judul "Sweet 20" (1,65 juta penonton).
Di Indonesia, kisah "Sweet 20" diproduksi Starvision dan CJ Entertainment dengan menggandeng sutradara Ody C Harahap dan penulis skenario Upi. Di tangan Ody dan Upi, "Sweet 20" menjadi film adaptasi yang disesuaikan dengan kultur Indonesia. Hasilnya, penonton yang sudah menyaksikan "Miss Granny" versi Korea akan tetap merasakan ruh aslinya tanpa kehilangan rasa Indonesianya.
Salah satu daya tarik "Sweet 20" adalah ensambel pemain yang terdiri atas pemain senior dan junior. Betapa serunya melihat Slamet Rahardjo dan Niniek L Karim bisa tampil membaur dengan Lukman Sardi, Cut Mini, Kevin Julio, dan tentunya Tatjana Saphira. Dengan lepas, Tatjana tampil menjelma sebagai nenek-nenek berusia 20 tahun tapi bawel, galak, dan sarat petuah bijaksana.
Khusus untuk Tatjana Saphira, film ini menjadi pembuktian dia untuk diperhitungkan sebagai aktris muda yang sedang bersinar. Tak hanya berakting, pada "Sweet 20", Tatjana Saphira juga menyanyikan semua lagu soundtrack yang ditampilkan. Ada tiga lagu klasik Indonesia yang dinyanyikan Tatjana yakni "Layu Sebelum Berkembang", "Payung Fantasi", dan "Bing". Lagu-lagu ini dipilih karena Fatmawati melalui masa muda di era 1960-an.

Shooting di Bandung

Pada press screening di Jakarta, Jumat, 16 Juni 2017, sutradara Ody C Harahap mengungkapkan, kesulitan pembuatan "Sweet 20" adalah memasukan unsur Indonesia ke cerita. Namun, sebagai penulis naskah, kata Ody, Upi melakukan hal terbaik. Dengan jeli, Upi mengambil budaya pop Indonesia yang relevan dengan konsep keluarga masa kini.
Menurut Ody, konsep klasik yang dia hadirkan pada "Sweet 20" mengacu ke karakter Fatmawati saat muda. Untuk itulah, lagu-lagu dan bagunan yang ditampilkan terkesan tua tapi tak ketinggalan zaman. Untuk menampilkan kesan lawas, Ody melakukan shooting di sejumlah titik Kota Bandung misalnya Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, dan Balai Kota Bandung.
Hasilnya, "Sweet 20" memang menjelma menjadi film keluarga yang asyik untuk dinikmati saat Idul Fitri nanti. Unsur drama dan komedinya berkolaborasi dengan tepat, sehingga penonton tak hanya dibuat tertawa, tapi banyak hal tak terduga saat mendekati babak akhir filmnya. Dengan unsur nostalgia yang kental, "Sweet 20" menampilkan konflik-konflik yang dekat dengan keseharian, misalnya hubungan orangtua dan anak, mertua dan menantu, dan insan yang jatuh cinta

Category